Banyak kata untuk mendeskripsikan
Indonesia, tapi saya memilih untuk mendeskripsikan Indonesiadengan satu kata,
Kaya. Ya, Indonesia Kaya. Kenapa? Coba kita lihat fakta-fakta tentang
Indonesia. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri
dari 17.504 pulau. Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan
perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2
atau hampir 25% dari panjang pantai di dunia. Kita memiliki negara dengan suku
bangsa dan bahasa daerah terbanyak di dunia.
Dengan melihat beberapa fakta
tersebut, saya menyimpulkan bahwa Indonesia itu kaya. Dengan pendapat saya ini
saya memiliki keinginan untuk mengeksplor keindahan- keindahan Indonesia.
Faktor lain yang mendukung saya untuk mengeksplor Indonesia adalah tayangan-
tayangan petualangan di beberapa televisi swasta dan berbagai macam artikel di
majalah maupun koran.
Berbagai macam tayangan dan
artikel tersebut menjadi referensi para traveller untuk mengeksplor tempat-
tempat baru di Indonesia, membukakan mata orang- orang yang tidak bangga akan kekayaan
Indonesia dan banyak lagi lainnya. Media sosial pun tidak luput dari orang- orang
yang membagikan foto- foto liburannya atau menuliskan pengalamannya di blog
pribadi.
Hal ini menjadi fenomena baru,
orang- orang seakan berlomba mengeksplor keindahan Indonesia. Mulai dari
tempat-tempat yang mudah di akses, hingga ke tempat yang aksesnya masih susah.
Mendukung fenomena ini, banyak agen- agen perjalanan yang menawarkan paket
liburan ke berbagai wisata alam, sesuai dengan tren saat ini. Seperti Taman
Nasional Baluran, Kawah Ijen, Pantai Goa Cina, dan masih banyak lagi. Tidak
hanya agen –agen perjalanan, tetapi sekarang makin banyak yang dapat menunjang
kegiatan travelling kita.
Keuntungan
dari fenomena ini adalah jumlah wisatwan domestik di berbagai macam tempat
wisata di Indonesia mulai meningkat. Kemudian adanya promosi secara tidak
langsung dari tulisan tulisan pengalaman para wisatawan yang merek bagikan di
media sosial. Mungkin saja berbagai macam promosi tidak langsung itu dapat
menarik perhatian wsatawan mancanegara untuk berlibur atau travelling di Indonesia.
Namun
disamping keuntungan pastilah ada kerugian. Kerugian dari fenomena ini adalah
banyak orang sekedar ikut-ikutan tren tanpa memperhatikan lingkungan sekitar yang
ia kunjungi. Banyak wisatawan yang membuang sampah sembanrangan bahkan merusak
situs/peninggalan/lingkungan di tempat itu.
Mengeksplor keindahan Indonesia
boleh, tapi tetap ada aturannya. Maka dari itu kita sebagai generasi muda cinta
Indonesia harus menjaga dan melestarikan keindahan Indonesia dengan baik dan
benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar